Press Release Seminar Nasional “Diplomasi Ekonomi Indonesia Terkait Sustainable Development Goals (SDGs) & MIKTA”

Malang, 22 Maret 2018 – Laboratorium Hubungan Internasional Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional yang berjudul “Diplomasi Ekonomi Indonesia terkait Sustainable Development Goals (SDGs) & MIKTA. Terdapat 3 pemateri utama dalam seminar ini yaitu Bapak Muhsin Syihab, S.IP., MA perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Bapak Wirya Adiwena perwakilan dari The Habibie Center, dan Erik Setyo Santoso perwakilan dari Kepala Barenlitbang Kota Malang.

Acara yang diselenggarakan di Auditorium Nuswantara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dihadiri oleh lebih dari 100 peserta. Untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif dan terstruktur, acara ini dibagi menjadi 2 sesi yang mana sesi pertama membahas mengenai MIKTA dan sesi kedua mengenai Sustainable Development Goals (SDGs). Peserta seminar nasional ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Universitas Brawijaya, akan tetapi juga dari pihak-pihak luar salah satunya dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Sesi pertama diawali dengan membahas MIKTA yang merupakan sebuah kemitraan kooperatif dimana nama tersebut diambil dari nama masing-masing negara anggota yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Dalam sesi ini dibahas mengenai bagaimana peluang Indonesia dalam MIKTA untuk aktif dalam dunia internasional terutama melakukan kerjasama yang masih belum dibahas dalam kerjasama yang lain. Fokus yang kemudian diambil antara lain gender equality, cyber security, Sustainable Development Goals, dan ekonomi kreatif,.

Sesi kedua membahas mengenai Sustainable Development Goals yang disampaikan oleh Bapak Muchsin Sihab, Erik Setyo Santoso dan Anggun Trisnanto. Dalam sesi ini disampaikan bagaimana kemudian peran Indonesia dalam perumusan SDGs dan juga bagaimana peran pemerintah daerah khususnya kota Malang, dalam mengimplementasikan SDGs. Selain itu juga disampaikan mengenai bagaimana praktis pembangunan yang sudah dilakukan di Indonesia.

———–

Malang, 22nd March 2018 – International Relations Laboratory of Brawijaya University with Ministry of Foreign Affairs held a national seminar, themed “Diplomasi Ekonomi Indonesia terkait Sustainable Development Goals (SDGs) & MIKTA” (Indonesia’s Economic Diplomacy regarding Sustainable Development Goals (SDGs) &MIKTA). The main speakers during the seminar were Muhsin Syihab, S.IP., M.A. as representative from Ministry of Foreign Affairs, Wirya Adiwena as representative from The Habibie Center, and Erik Setyo Santoso as representative from Barenlitbang Malang.

The seminar was held in Nuswantara Auditorium, Faculty of Social and Political Sciences and was attended by 100 participants. To deliver a more comprehensive and structured information, the seminar was divided into two sessions: the first session discussed MIKTA and the second session discussed the Sustainable Development Goals (SDGs). The participants were not only from Brawijaya University, but also from other institutions such as Muhammadiyah Malang University.

The first session began discussing about MIKTA, a cooperative partnership in which its name comes from the abbreviation of its members: Mexico, Indonesia, South Korea, Turkey, and Australia. This session discussed about Indonesia’s opportunity in MIKTA to have an active influence in international level, particularly in cooperation that had not been negotiated before. Other focuses during the discussion were gender equality, sustainable development goals, and creative economy.

The second session discussed about Sustainable Development Goals which was delivered by Muchsin Sihab, Erik Setyo Santoso, and Anggun Trisnanto. Another topics which were delivered during this session were Indonesia’s role in SDGs formulation and the role of local government, particularly Malang, on the implementation on SDGs. Other than that, delivered as well practical development that had been done in Indonesia.

Seminar Nasional “Peningkatan Kerjasama Luar Negeri Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur”

1
“Sangat tepat bagimu yang suka isu terkait paradiplomacy ataupun sister city!”

[SEMINAR NASIONAL]

“PENINGKATAN KERJASAMA LUAR NEGERI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TIMUR”

diselenggarakan oleh

Laboratorium Hubungan Internasional Universitas Brawijaya

Dalam seminar ini kami menghadirkan pembicara dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri. Serta sejumlah SKPD di Jawa Timur.

Waktu: Jumat, 7 Oktober 2016, Pukul 08.00-11.30 WIB

Tempat: Ruang Rapat Lt. 7A, Gd. Prof. Darsono Wisadirana, FISIP A, Universitas Brawijaya

Terbuka bagi Dosen dan Mahasiswa

Free Snack, lunch and Certificate

CP: Neny Adamuka (082337120199)

Seminar Nasional “G20 dan Keketuaan RRT”

IMG_9047

Foto bersama pemateri seminar”G20 dan Keketuaan RRT” bersama jajaran Dosen Hubungan Intenasional Universitas Brawijaya

IMG_9014

Salah satu peserta mendiskusikan pertanyaan kepada pemateri dalam acara seminar “G20 dan Keketuaan RRT”

IMG_8912

Pemberian cinderamata oleh Bapak Imron selaku WD II kepada pemateri seminar”G20 dan Keketuaan RRT”

Malang (02/03/2016) – Seminar Diskusi Publik yang bertemakan G20 dan keketuaan RRT: “Akankah keketuaan RRT di G20 Berkontribusi Terhadap Penurunan Ketimpangan?” merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Laboratorium Hubungan Internasional yang bekerjasama dengan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID). Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum terutama aktivis NGO tentang pengetahuan keketuan RRT di forum global.

Kegiatan ini berlangsung di Ruangan Oryza Sativa Hotel UB lantai 3 dihadiri oleh Bapak Wakil Dekan Fisip II dan di moderatori oleh Bapak Yusli Effendi dari Prodi Hubungan Internasional. Adapun pemateri yang mengisi seminar ini adalah Bapak Joko Purnomo dari Prodi HI UB, Ibu Siti Khoirun Nikmah dari INFID, Bapak Yulius Purwadi dari Universitas Katolik Parahyangan, dan Ibu Nila Wardani selaku perwakilan Rumpun Malang.

Kuliah tamu ini menarik banyak partisipasi Mahasiswa HI, NGO-NGO, maupun golongan akademisi lainnya. Pada sesi tanya jawab, banyak pertanyaan yang muncul dari kalangan mahasiswa. Dan, dalam acara ini terdapat pembagian doorprize bagi penanya dengan pertanyaan terbaik. Dalam acara ini, disajikan juga acara akustik sebagai penghibur oleh mahasiswa Homeband HI FISIP UB. (BN).

Notulensi” seminar “G20 dan Keketuaan RRT” dapat diunduh di NOTULENSI ACARA DAN BERITA ACARA INFID

Seminar Nasional “Kerja Sama Indonesia-Uni Eropa dan Asia-Europe Meeting (ASEM)”

Rio Budi Dewanto,  Ph.D dari Kementrian Luar Negeri memoderatori acara Outreach Programme tanggal 4 November 2015 di Guest House Brawijaya

Rio Budi Dewanto, Ph.D dari Kementrian Luar Negeri memoderatori acara Outreach Programme tanggal 4 November 2015 di Guest House Brawijaya

LAB HI UB, Malang (04/11/2015) – Seminar Internasional yang merupakan kolaborasi antara Laboratorium Program Studi Hubungan Internasional menjalankan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dirjen Eropa dan Amerika Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. Seminar Nasional ini membahas tentang tema Kerjasama Indonesia-Uni Eropa dan Asia Europe Meeting.

Kegiatan yang berlangsung di Ruangan Oryza Sativa Universitas Brawijaya Hotel Malang ini mengundang Duta Besar Maruli Tua Sagala, Kementrian Luar Negeri RI, Aswin Ariyanto Azis. M.DevSt, Dosen Prodi HI Universitas Brawijaya Malang, Drs. Muhadi Sugiono MA, Dosen HI Universitas Gadjah Mada, dan Evi Fitriani, Ph.D. Dosen HI Universitas Indonesia. Dan dimoderatori oleh Rio Budi Rahmanto, PhD. dari Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. Dan, peserta yang hadir merupakan kalangan mahasiswa dan kalangan akademisi.

Seminar internasional ini menghadirkan banyak antusiasme dari kalangan mahasiswa, dan kalangan akademisi diskusi di seminar ini cukup berjalan dengan baik, terdapat 12 pertanyaan dari kalangan mahasiswa Hubungan  Internasional Program Studi Hubungan Internasional Universitas Brawijaya maupun dari Universitas lainnya. Dan pada akhir seminar, terdapat role-play (diskusi) kalangan mahasiswa untuk membahas seputar isu kawasan Asia dan Eropa. (BN)

Untuk notulensi acara dapat diunduh pada link dibawah ini.

Notulensi Seminar Kemlu Indonesia-UE dan ASEM

Seminar Internasional “Digital Diplomacy: a New Alternative to Leverage Power in Digital Era”

0jof2R9-UQDrdusr1Ia8IUOrPmlL4M7Hs5suHL6Gbsw,JvXIQGRr6tNJPCr656CbKf8iH02elphqNqM9rKJE5w4

9WwEojCuOxpAWg4FUdw2UXDIGqQlTuy-r6lNnAcxYNk,58L_MxUPM_tgZvufMbkeYTy9MhkYTfgTKpkaK3L1464

LAB HI UB, Malang (22/9/2015) Seminar Internasional yang merupakan kolaborasi antara Laboratorium Program Studi Hubungan Internasional dan Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Program Studi Hubungan Internasional pada 21 September 2015 lalu. Seminar Internasional yang diadakan untuk kedua kalinya sepanjang berdirinya Program Studi Hubungan Internasional UB ini membahas tentang Digital Diplomacy digunakan sebagai bentuk kemajuan teknologi yang semakin modern dengan mengembangkan sarana diplomasi berbasis media elektronik yang digunakan negara sebagai alat dalam berdiplomasi dengan negara lain atau masyarakat internasional.

Kegiatan yang berlangsung di Swiss Bell Inn Hotel Malang ini mengundang Mr. Julio Arias dari Head of Political Press and Information Section at The European Union, Mr. Maciej Duszynski Diplomat Kedutaan Polandia untuk Republik Indonesia, Odo. R.M. Manuhutu. M.A. M.P.A Direktur SESPARLU, Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia dan Ibu Kepala Prodi Hubungan Internasional Dian Mutmainah. S.IP. M.A. Dan, peserta yang hadir merupakan kalangan mahasiswa dan kalangan akademisi.

Seminar internasional ini menghadirkan banyak antusiasme dari kalangan mahasiswa, dan kalangan akademisi diskusi di seminar ini cukup berjalan dengan baik, terdapat 9 pertanyaan dari kalangan mahasiswa Hubungan  Internasional Program Studi Hubungan Internasional Universitas Brawijaya maupun dari Universitas lainnya. (bena)