Seminar Internasional “Digital Diplomacy: a New Alternative to Leverage Power in Digital Era”

0jof2R9-UQDrdusr1Ia8IUOrPmlL4M7Hs5suHL6Gbsw,JvXIQGRr6tNJPCr656CbKf8iH02elphqNqM9rKJE5w4

9WwEojCuOxpAWg4FUdw2UXDIGqQlTuy-r6lNnAcxYNk,58L_MxUPM_tgZvufMbkeYTy9MhkYTfgTKpkaK3L1464

LAB HI UB, Malang (22/9/2015) Seminar Internasional yang merupakan kolaborasi antara Laboratorium Program Studi Hubungan Internasional dan Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Program Studi Hubungan Internasional pada 21 September 2015 lalu. Seminar Internasional yang diadakan untuk kedua kalinya sepanjang berdirinya Program Studi Hubungan Internasional UB ini membahas tentang Digital Diplomacy digunakan sebagai bentuk kemajuan teknologi yang semakin modern dengan mengembangkan sarana diplomasi berbasis media elektronik yang digunakan negara sebagai alat dalam berdiplomasi dengan negara lain atau masyarakat internasional.

Kegiatan yang berlangsung di Swiss Bell Inn Hotel Malang ini mengundang Mr. Julio Arias dari Head of Political Press and Information Section at The European Union, Mr. Maciej Duszynski Diplomat Kedutaan Polandia untuk Republik Indonesia, Odo. R.M. Manuhutu. M.A. M.P.A Direktur SESPARLU, Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia dan Ibu Kepala Prodi Hubungan Internasional Dian Mutmainah. S.IP. M.A. Dan, peserta yang hadir merupakan kalangan mahasiswa dan kalangan akademisi.

Seminar internasional ini menghadirkan banyak antusiasme dari kalangan mahasiswa, dan kalangan akademisi diskusi di seminar ini cukup berjalan dengan baik, terdapat 9 pertanyaan dari kalangan mahasiswa Hubungan  Internasional Program Studi Hubungan Internasional Universitas Brawijaya maupun dari Universitas lainnya. (bena)

Sosialisasi Technical Barrier to Trade – World Trade Organization (TBT-WTO)

LAB-HI UB, Malang (31/05/2015) Sosialisasi yang diadakan oleh Badan Standarisasi Nasional Indonesia yang bekerjasama dengan Laboratorium Hubungan Internasional Universitas Brawijaya ini membahas tentang sosialisasi oleh BSN betapa pentingnya suatu negara memiliki standarisasi terhadap barang-barang produksi dalam negerinya dan pentingnya pengusaha lokal memiliki standarisasi terhadap barang-barang produksi mereka agar memiliki kualitas daya saing yang baik dengan barang-barang impor.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Hotel Universitas Brawijaya Lantai 3 ini mengundang Ika Arlina Prabowo SH, Ir. Erniningsih, dan Suhaimi A. Kasman ST dari pihak BSN, sedangkan, dari prodi Hubungan Internasional adalah Ibu Eva Wishanti. S.IP. Msi. Sebagai pembicara di sosialisasi kali ini, beliau merupakan dosen Program Studi Hubungan Internasional. Sosialisasi ini juga mengundang dosen-dosen program studi Hubungan Internasional dan juga mahasiswa/i Universitas Brawijaya. (bena)

Kuliah Tamu “The Role of Public Policy in Foreign Policy Making”

LAB-HI UB, Malang (29/05/2015) – Laboratorium HI FISIP Universitas Brawijaya kembali mengadakan kuliah tamu yang kali ini menghadirkan seorang pembicara dari luar negeri yaitu Andrew D. Garner, dosen Ilmu Politik dari Wyoming University. Kuliah tamu dengan judul “The Role of Publik Opinion in Influencing Foreign Policy Making” ini dihadiri oleh setidaknya 40 mahasiswa yang tidak hanya berasal dari program studi Hubungan Internasional, tetapi juga dari beberapa jurusan lain di FISIP. Kuliah Tamu kali ini mengambil tempat di Conference Hall yang berada di lantai 7 Gedung Darsono Wisadirana FISIP. Meskipun kuliah tamu disampaikan dengan Bahasa Inggris, pembahasan dalam kuliah tamu ini ternyata tetap bisa dimengerti dan bisa dikatakan sangat menarik mengingat adanya  antusiasme peserta kuliah tamu yang terlihat dari munculnya beberapa pertanyaan kritis untuk pembicara.

Melalui kuliah tamu ini, peserta memperoleh wawasan baru mengenai peran opini publik dalam mempengaruhi pembuatan kebijakan luar negeri. Jika sebelumnya sebagian besar dari peserta menganggap bahwa opini publik berperan besar dan berperan langsung dalam mempengaruhi kebijakan luar negeri, melalui kuliah tamu ini peserta mendapatkan sudut pandang baru bahwa ternyata opini publik, khususnya yang mengambil contoh di Amerika Serikat, tidak berperan besar dan sebenarnya merupakan hasil refleksi yang dipantulkan dari perdebatan di tataran elit politik.

Kendati demikian, opini publik tetap memberikan pengaruh secara tidak langsung dalam pembuatan kebijakan luar negeri yaitu melalui pemilu, popularitas pemimpin, dan situasi ketika opini publik mampu membatasi piihan yang tersedia bagi pembuat kebijakan. Ini tentunya menjadi sebuah wawasan baru yang bermanfaat bagi para peserta untuk memperkaya sudut pandang dalam memahami peranan opini publik dalam mempengaruhi pembuatan kebijakan luar negeri. (ctr)

 

Pembaca yang berminat untuk membaca materi tentang kuliah tamu kali ini dapat mengunduh materi di:Public Opininon and FP

Lauching Jurnal Transformasi Global, Buktikan Kompetensi HI UB yang Tinggi

IMG_2283-Optimized

LAB-HI UB, Malang (27/05/2015) Jurnal ilmiah adalah aset berharga lembaga pendidikan yang membuktikan produktivitas civitas di dalamnya. Pada tanggal 27 Mei 2015, Program Studi Hubungan Internasional telah berhasil meluncurkan kumpulan jurnal pertamanya yang berjudul Transformasi Global. Acara yang di selenggarakan di ruang sidang Gedung Prof. Darsono Wisadirana FISIP UB tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan III, perwakilan masing-masing program studi se fakultas, perwakilan BEM FISIP UB, Himpunan Mahasiswa HI UB, Laboratorium HI, serta seluruh dosen pengajar program studi HI UB.

Peluncuran jurnal tersebut menjadi acara yang spesial karena notabene acara peluncuran jurnal yang pertama kali diselenggarakan di seluruh program studi FISIP UB. Demikian ditekankan juga oleh Wakil Dekan III, Akhmad Muwafik Saleh, bahwa program studi HI menjadi program studi yang mengawali peluncuran jurnal di FISIP. Sebelumnya jurusan Sosiologi juga sudah melakukan proses penulisan jurnal, hanya saja tidak diluncurkan namun tetap dipublikasikan secara online. Beliau juga berharap bahwa produktivitas penulisan jurnal di FISIP terus meningkat di setiap program studi. Pesan penutup dalam penyampaian beliau adalah agar tetap konsisten, membangun jaringan, kemudian peningkatan kualitas yang berujung pada tercapainya akreditasi A.

Proses penyusunan hingga peluncuran jurnal pertama tersebut memerlukan daya dorong yang kuat. Pasalnya jurnal Transformasi Global tersebut diperjuangkan sejak tahun 2012. Disampaikan dalam pembukaan acara tersebut oleh Ketua Program Studi HI UB, Dian Mutmainah, bahwa proses awal ini memang butuh sedikit memaksa diri untuk maju dengan tergerak menulis. Pada tahun 2014, pada usia program studi yang ketujuh, jurnal tersebut telah tersusun utuh namun belum diluncurkan. Sebelum peluncuran pada hari rabu itu, program studi HI UB telah membagikannya kepada berbagai program studi HI di Indonesia. Beliau menutup pembukaannya dengan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyusunan dan berpesan agar menjaga konsistensi.